Gen Z Harus Menghindari Ini Jika Ingin Bekerja!

Beranda » Productivity » <a href="https://qubiql.com/id/gen-z-harus-menghindari-ini-jika-ingin-bekerja/" title="Gen Z Harus Menghindari Ini Jika Ingin Bekerja!">Gen Z Harus Menghindari Ini Jika Ingin Bekerja!
Gen Z Harus Menghindari Ini Jika Ingin Bekerja

Ini beberapa perilaku yang menurut gen z normal, namun perilaku ini harus dijauhi di dunia kerja atau profesional. Hal ini agar kamu dapat bertahan dan tidak mudah berganti-ganti tempat pekerjaan. Kali ini Qubiql bakal bahas cara gen z untuk menghindari hal berikut ini jika ingin bekerja, simak ya!

1. Berbicara Terlalu Banyak/Sedikit

Gen Z Harus Menghindari Ini Jika Ingin Bekerja - Berbicara Terlalu Banyak Sedikit

Hal ini menjadi pilihan yang utama karena ini yang paling dasar. Terkadang sebagai pekerja yang baru masuk dunia kerja di usia muda punya pemikiran ingin dapat validasi dari lingkungan baru. Validasinya bisa berupa terlalu banyak berbicara dan ini membuat kamu akan dinilai sebagai orang yang “sok tahu”. Namun, terlalu sedikit berbicara juga tidak baik karena akan membuat kehadiran kalian tidak disadari. Berbicaralah secukupnya, selalu menggunakan fakta untuk beropini, perhatikan tutur bicara dan berani berpendapat.

2. Kebiasaan Tidak On-Time (Terlambat)

Gen Z Harus Menghindari Ini Jika Ingin Bekerja - Kebiasaan Tidak On-Time

Gen Z terbiasa memberikan exception ke diri sendiri untuk tidak on time (terlambat). Budaya tepat waktu benar-benar harus diterapkan. Sebagai contoh, 10 menit hadir sebelum jam pertemuan, lebih cepat mengerjakan tugas sebelum deadline. Hal itu merupakan salah satu value diri yang mahal. Tepat waktu (on time) juga memberikan kesan diri yang baik, bertanggung jawab dan tidak menyepelekan sesuatu.

3. Kurangnya Pemecahan Masalah

Gen Z Harus Menghindari Ini Jika Ingin Bekerja - Kurangnya Pemecahan Masalah

Tidak dipungkiri jika berkarir di usia muda pasti sering melakukan kesalahan baik tidak disengaja maupun disengaja. Dalam proses menghadapi masalah ini, kamu harus berkepala dingin dan objektif ke masalahnya saja. Kamu harus berusaha langsung mencari jalan keluar dari masalah tersebut, punya inisiatif untuk menyelesaikan masalah, jauh dari kata-kata yang menyalahkan orang lain apalagi kepada tim sendiri. Di tahap ini mental kamu akan terbentuk.

Dari ketiga hal ini, apapun kesalahan yang pernah kamu lakukan, cobalah berpikir secara objektif, mau mengakui kesalahan, rendah hati dan terus belajar menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Tinggalkan Balasan

Table of Contents